konsep manajemen masa depan



v                   Konsep Manajemen Masa Depan
  1. Manajemen masa depan bertujuan meningkatkan ROI, produktivitas dan kualitas hidup manusia.
  2. Manajemen masa depan mendasarkan tindakannya pada aspek kuantitatif dan perilaku manusia.
  3. Manajemen masa depan akan menghadapi isu inflasi, sumber daya yang makin langka, nilai sosial budaya masyarakat, teknologi, hubungan karyawan dan manajemen, etika dan tanggung jawab sosial, konflik-konflik dan globalisasi.
  4. Manajemen masa depan akan menghadapi masalah yang datang dari sektor industri dengan jasa dan untuk itu perlu informasi yang dicari dengan sistem informasi manajemen yang baik.
   Jenis Pendekatan Dalam Mempelajari Manajemen:
   Pendekatan Tradisional
   Pendekatan Kuantitatif
   Pendekatan Tingkah Laku


  • Pengetahuan : Keseluruhan dari fakta-fakta,nilai-nilai,asas-asas,dan keterangan-keterangan yang diperoleh melalui belajar,penelaahan,ilham,intuisi,dan pengalaman.
  • Ilmu (Science) : Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan secara sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui pengamatan atau percobaan dengan cermat dan teliti.
  • Ciri-ciri/Syarat:
  • Punya Objek Pengenal
  • Punya Metode
  • Punya sistematika
  • Bersifat Umum
  • SistematikaSemua keterangan/fenomena dari objek yang materinya disusun urutannya secara teratur/runtut harmonis dan terpadu dalam satu kesatuan.
  • Universal : Konsep,Teori,Prinsif,tekniknya dapat dipakai dan diterapkan pada setiap organisasi kerjasama yang memerlukannya.
  • Ilmu murni : Bersifat menciptakan teori-teori dasar yang merupakan tujuan pokoknya,sementara kemungkinan pemanfaatanya dalam kehidupan praktis merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada diluar relevansi ilmu-ilmu jenis ini.
  •  Ilmu terapan : Berpusat pada relevansi teori-teori dasar tersebut dengan bidang terapan tertentu.
  •       Fungsi-fungsi Manajemen:
        I.            Fungsi perencanaan : Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang.
     II.            Fungsi pengorganisasian : Ini dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan2 antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dapat disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
   III.            Fungsi pengarahan : Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
  IV.            Fungsi pengkoordinasi : Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. Terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama.
     V.            Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan.

0 komentar:

Posting Komentar