The Journey of Fantasy part 19

    ini adalah sebuah cerita fiksi belaka apabila terdapat kesamaan cerita,nama,kata,dll itu merupakan hal ketidaksengajaan...so bacalah setiap partnya,red juga sengaja cerita ini dibuat pendek-pendek agar mata kalian tidak lelah dan ini juga merupakan sebuah Cerpen rombakan parsial dari Between 2 heart...selamat membaca


Part 19 : “The Lost of White Dragon”
Sudah sehari semalam kami semua berada dibibir pantai pulau Sensei yang terbilang sangat indah dan kenangan. Hilir ombak kian berganti seraya waktu yang terus berjalan. Cukup lama kami menunggu kedatangan sang naga putih tapi kapal itu tak kunjung pula menunjukkan batang hidungnya. Raja George dan Asgar mulai khawatir dengan keselamatan para ABK kapal naga putih atas serangan para Dracula hitam itu.

Kemudian datanglah Steve mendekati Raja yang sedang duduk termenung diatas batu bundar berukuran besar. Langkah kakinya kian memacu laksana kuda yang mendapatkan mandat Raja.  Steve pun berlutut dihadapan sang Raja sambil menundukkan kepalanya. Sang Raja pun memerintahkan Steve agar berdiri dan mengatakan hal apakah yang membuatnya menghadap Raja George.

 Steve pun menundukkan kepalanya,“Wahai paduka raja,hamba kesini hanya memberitahukan bahwa semua prajurit tak ada satupun yang menemukan kapal itu,Sudi kiranya kalau paduka raja mau memerintahkan para ikan dilaut untuk mencari dimana kapal naga itu berada?”

Spontan Raja George berdiri dengan mata yang kaget,”kau benar nak,aku sungguh tak mempunyai pemikiran seperti itu,ide itu bisa kita coba sekarang..bagaimana menurutmu Asgar?kau setuju?”

Asgar pun menganggukkan kepalanya,”ya tuanku sekiranya kalau memang cara itu mampu menuntaskan masalah ini hamba setuju”

Dengan mendekati Steve sang Raja pun melangkahkan kakinya menuju tepat beberapa cm dari tempat Steve sekarang berdiri. “Steve ayo ikut aku”

Dengan menganggukkan kepala Steve mengikuti sang Raja,”baik paduka”

Dilain tempat para ladies sedang asyik menikmati suasana indahnya pantai yang begitu mempesona ditemani oleh satu koper berisi make up mereka bertiga yang lama mereka bawa namun tak digunakan sama sekali. Terlihatlah rona wajah ceria Nampak membuat wajah mereka bagaikan bidadari yang turun dari langit.



Dengan air muka Zaskia yang ceria ia pun tertawa kecil,”Sa…Re…kalian tuh cantik banget tahu gak?ikhhh aku jadi penasaran jangan-jangan dandan cantik gitu buat para kakandanya ya?”

Renata pun menyambar omongan Zaskia dengan tertawa kecil pula,”hahaha kakanda?kakanda gue sapa ya?masih wanted,hahaha”

Dengan tersenyum kalem Sakura pun menjawab,”ya kalau aku dandan sih yang jelas untuk menunjukkan ekspresiku pada dunia bagaimana inner beautyku ini keluar”

Zaskia tertawa geli mendengar perkataan Sakura,”hahahaha so’ilmiah dia?halah bilang aja kalau pengen diliatin si Lucky”

Renata ikut-ikutan tertawa,”hahahaha nanti pas dia lewat Lucky langsung deh memunculkan mata air bromonya,”

Dengan memandang Renata,Zaskia tertawa geli,”hahahahaha sumpah Re,kagak nyambung “

Langsung Hening.

***

Kembali ke cerita Raja dan anak buahnya,



Akhirnya sang Raja tepat berada didepan bibir pantai sambil memandang laut lepas yang ia rasakan saat itu. Perlahan ia pun menggerakkan kedua tangannya sambil membaca beberapa mantra ajaib yang kemudian ia berteriak,”wahaiii para penghuni lautan luas nan membentang indah sudikiranya kalian membantuku untuk mencari sebuah kapal naga putih milik kami beserta beberapa anak buahku yang hilang”,Raja George pun melanjutkan perkataanya,”jika kalian telah menemukan kapal tersebut beserta anak buahku secepatnya lah kalian memberikan informasinya kepadaku”



Aku yang sedang berdiri diatas kapal sihir memandangi sang Raja beserta pasukannya yang sedang melakukan ritual dari kejauhan. Detik demi detik menit demi menit  jam demi jam mereka lalui namun belum ada hasil yang pasti. Sang Raja berusaha meminta bantuannya pada penghuni lautan agar mencarikan kapal yang ia maksud tadi.



 Tiba-tiba munculah sebuah gulungan ombak yang cukup besar menghampiri mereka semua. Akhirnya dari sebuah ombak yang cukup besar itu munculah sebuah kepiting laut besar berwarna merah bata menghampiri mereka. Sang Raja terlihat tersenyum simpul dibibirnya.

Kepiting besar berwarna merah bata itu berkata,”salam hormat hamba paduka raja,kedatangan hamba kesini hanya untuk memberikan dua kabar yang berbeda,izinkanlah hamba untuk memberitahukannya”

Sang Raja memandang kepiting itu dengan tersenyum,”katakanlah walaupun itu pahit rasanya”

Kepiting besar berwarna merah bata itu berkata kembali,”maaf paduka raja hamba kesini membawa dua kabar yang berbeda,pertama kabar baik dan kedua kabar buruk”,

Steve pun menjawabnya,”cepat sebutkan saja keduanya”

Kepiting besar berwarna merah bata itu berkata lagi,”kabar baiknya kapal naga putih itu telah kami temukan disebelah barat pulau sensei sedangkan kabar buruknya kalau para anak buah kapal tersebut tak satupun yang ditemukan”

Mendengar hal itu Raja George langsung shock berat,terutama Asgar yang seharusnya ia yang bertanggung jawab atas semua ini karena Asgarlah yang membuat keputusan kalau kelompok kami harus dibagi dua.

***

Dua kabar itu sempat membuat Raja dan Asgar frustasi,rasa bersalah itu terus menghantui mereka,(red:bukannya mereka juga hantu ya?). Suasana hening sempat menyelimuti perasaan mereka yang sejak mendengar kabar tersebut tak ada seorang pun yang berbicara. Aku menghampiri mereka namun aku hanya diam dan member reaksi apapun.

Melihat kami semua berdiam diri seperti ini Sakura cs pun ikut menghampiri kami dengan raut muka yang kebingungan. Disela-disela suasana hening tersebut aku mengarahkan pandanganku tepat diwajah Sakura. Ya Tuhan cantik sekali dia hari ini,dia begitu anggun mempesona,dia bagaikan bidadari cantik tanpa sayap yang ada dibumi ini. Bola matanya bersinar sangat indah ditambah dengan pipinya yang merah merekah menambah kecantikannya dihari itu.

Sementara Zaskia terlihat raut mukanya berubah tak seperti semula. Ia pun melangkahkan kakinya menuju bibir pantai seolah ada misteri yang ia dapatkan saat itu. Kini sorot matanya memancarkan rasa keanehan lalu ia mencoba menutup matanya dengan merasakan hati menyatu dengan suasana alam.

Keringat dingin terasa bercucuran membanjiri seluruh tubuhnya saat mendengar suara-suara aneh yang ia dengar. Nampaklah terdengar dengan jelas beberapa suara yang membuatnya bingung dan takut. “Air mendidih…suara jeritan…suara tertawa”

Mendengar perkataan Zaskia Raja George langsung menghampiri Zaskia dengan perlahan,”Air mendidih…suara jeritan…suara tertawa?are you sure Zas?”

Zaskia pun membukakan matanya,”aku hanya dapat mendengar itu paduka raja”

Raja George pun langsung memerintahkan Shane untuk memperbaiki dan memperbesar kapal sihirnya. Serta memerintahkan Asgar untuk memimpin dalam menyiapkan perjalanan yang akan kami tempuh kembali.

Namun sebelum semua hal itu terjadi Zaskia Nampak pucat dan gelisah. Tangan-tangannya bergetar dengan hebat dan terdengarlah lirih suaranya yang pelan nampak seperti orang yang menahan rasa sakit dan perih ditubuhnya. Ia pun hilang keseimbangan tubuh dan untungnya ia tahan dengan kedua lututnya yang kini ia bersimbuh diatas hamparan pasir putih yang membentang.

Kini ia menjerit-jerit kesakitan yang membuat kami heran dan miris. Perlahan terlihatlah kuku-kuku Zaskia yang mungil itu memanjang dan lancip,kupingnya pun sedikit melebar dan melancip,gigi taringnya memanjang pula,serta ia pun sekarang tinggi semampai dengan rambut panjang terkuncir dengan rapihnya.

Sorot mata Raja berubah menjadi lebih berbinar,”Dialah sang Putri Angin”

***

Sementara itu kini Shane sibuk memperbaiki kapal sihirnya agar terasa lebih luas lagi. Ia pun membuat beberapa ruangan special didalam kapal tersebut agar kapal tersebut terlihat lebih  mewah dan excellent. Beberapa ornament luar ia samakan dengan ornament yang ada dikapal naga putih sedangkan ornament dalamnya ia buat sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar