Part 6 : Anger Island
Waktu
pun bergulir semakin cepat dengan seiringnya detak jantung yang semakin
berdetak. Hari demi hari kian berganti dengan cepatnya. Tak terasa waktu pun
telah menginjak pada sebulan penuh perjuangan akhir kuliah di semester 3 di
campus tercinta kami. Setelah kami mengerjakan ujian akhir sekolah dan menerima
buku laporan prestasi belajar, kami pun diberi libur sekitar dua bulan penuh.
Dan itu menjadi alasan kami untuk ikut menuju wilayah Anger Island untuk
menyelamatkan keluarga Steve.
Keesokkan
harinya kawan-kawanku sudah bersiap untuk berpetualang ditempat yang mereka
sebenarnya tidak tahu dimana. Seperti
biasa Zaskia makin melengketkan tangannya saja padaku tapi kali ini aku sudah
bosan dengan ulah zaskia yang semakin menjadi itu karena aku masih mengharapkan
Sakura. “lepasin zaskia…don’t touch my hand”ujarku sewot,,”ikhh kamu kenapa
sich pagi-pagi udah sewot?”katanya,”please,listen to me,Zaskia you must know
about kita tidak ada hubungan apa-apa and I’m not your boyfriend So! Stop
don’t touchs else”kataku ,”huuuhh kamu
jahat ikhh tau akh,padahal aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa I just wanna care
with you”kata Zaskia ngambek,”ok I’m understand your purpose but please I don’t
your boyfriend”kataku. “Lucky jaga sikapmu aku tak suka kau seperti itu”tegur
Sakura,”apa?aku hanya mengingatkan saja bahwa aku tak suka dengan sifat dia
seperti itu”kataku.
“Zaskia,Lucky,Sakura..jangan
kacaukan liburan ini dengan masalah rumah tangga kalian bertiga”kata Raka, “ I
just wanna she is know”kataku. Zaskia pun memeluk Sakura seolah meminta
perlindungan,”sudah-sudah apa gunanya bertengkar dihari yang kalian harapkan
seperti ini”kata Steve,”Luck,,aku harap kau lebih bersabar dalam memecahkan
masalahmu”kata Renata,”yahh,,I’m so sorry.. I know I wrong ”kataku. “udah
simpen aja dulu maaf-maafannya sekarang kita berangkat dulu aja”kata
Steve,”ayooooooo”kompak mereka,”so..kita naik apa kesananya?”kata Shane,”iya
perasaan dari tadi gue gak liat kendaraan yang akan kita tumpangi?”kata Renata.
Steve
pun berkata”Now close yours eyes,please and make cycling with your hands”,tanpa
banyak waktu kami pun membentuk lingkaran dengan saling berpegangan dan
memejamkan mata. Dalam sekejap Steve berkata,”Open your eyes
please”katanya,kami pun membuka mata saat itu juga. Namun anak-anak pada
menjerit ketakutan saat melihat wajah Steve yang sebenarnya ditempat yang baru
kami kenal ini. “heyy I’m Steve…don’t affraid to me ‘cause I wouldn’t killing
you all”katanya,”hahaha loe jelek juga ya jadi Dracula kayak gitu”kataku sambil
ngakak,”Lucky siapa dia sebenarnya?”kata Raka ketakutan,”ya dia Steve yang
kalian kenal selama ini,dan dia juga aslinya Dracula yang kalian lihat
sekarang”kataku,”mamahhhhh aku ingin pulang aja”jerit Zaskia ketakutan.
“kalian
jangan takut,,ini wilayah Dracula putih yang tak akan memangsa manusia baik,,ya
kecuali kalian mempunyai perasaan atau sifat buruk”kataku,”yes Lucky it’s
true,I wouldn’t killing mind people”kata Steve,”jadi kita disini mau ngapain?”kata
Raka,”kalian dapat membantu kelompok kami untuk mempertahankan wilayah Dracula
putih dari serangan Dracula hitam,”kata Steve. Kami semua pun beranjak pergi
dari bibir pantai yang kami pijak menuju sebuah hutan pinus yang sangat mirip
dengan mimpiku dulu. Tetapi setelah memasuki Hutan yang cukup lebat dan gelap
itu ada sedikit perbedaan dengan mimpiku dulu, hal itu pula yang membuat kami
semua ketakutan dan panic. Tapi aku tak menyangka jika Sakura langsung
merangkul tanganku ketika ia merasakan ketakutan. Tak lama kemudian sampailah
kami disebuah hamparan padang rumput yang luas dipenuhi dengan bunga-bunga yang
begitu cantik. Bunga-bunga bermekaran seolah musim semi baru saja tiba.
Zaskia
pun melihat Sakura merangkul tanganku lalu ia berkata,”ohh jadi gini?kalau
disentuh Sakura diem aja tapi kalau sama aku kamu marah?dasar gatel”katanya.
Karena kaget Sakura pun langsung melepaskan pegangannya dari tanganku. “Zas,ini
gak seperti yang kau pikirkan”kata Sakura,”akhh udahlah gak usah pada nyangkal,aku
tahu kalian itu licik,pembohong”kata Zaskia sewot,”keep your speak
Zaskia”kataku.
“apa??kau
tak suka dengan perkataanku?itu semua karena kau tak pernah memberiku
kesempatan,tak pernah mempunyai hati,dasar Bule gila”kata Zaskia dengan sedikit
nada tinggi,”sudahhhh cukupppppp….jangan berkelahi diwilayahku”sentak
Steve,”Zas,udah donk lu jangan marah-marah mulu”kata Renata berusaha
menenangkan Zaskia,”Zas,maafin aku ya?aku gak bermaksud….”ucap Sakura keburu
kepotong Zaskia,”Basi loe”katanya ngeloyor,”apa-apaan sich?baru aja kalian itu
tadi berdamai tapi sekarang?Zaskia jangan kayak anak kecil gitu donk,Sakura kau
ini harusnya bisa menjaga perasaan dia,dan kau Lucky harusnya kau bersikap adil
dan konsisten”kata Raka Sewot, ”ya sudah mendingan kita teruskan saja
perjalanan ini”kata Shane,”yah Shane benar kita gak usah buang-buang waktu
lagi”kata Renata,”ya sudah ayo”kata Steve ,”tidak ada yang lebih berharga dari
waktu jika kalian terus saja membuang waktu untuk hal yang sepele,”kata
Raka,”kalau kalian masih bertengkar jangan pernah ikut perjalanan ini”kata
Steve
“iya
aku ikut”celetuk Zaskia,Aku dan Sakura hanya diam saat itu,“Astaga”kata
Steve,”kenapa?”kata Sakura,”aku kehabisan uang untuk naik taxi pulang”kata
Steve,”yahhhhh capcay deh”ujar Renata,”why you change a thing be a money
again?”kataku,”Itu hanya berlaku di duniamu saja sementara disini takkan ada
yang bisa tertipu dengan uang sihir”kata
Steve,”jadi kita harus jalan?”kata Zaskia,”ya….begitulah”kata Steve,”andai aku
bisa merubah batu itu menjadi mobil mungkin gak kayak gini jadinya”ucapku yang
tiba-tiba Batu besar itu berubah menjadi sebuah mobil mewah. Sebuah mobil
berukuran sangat panjang tetapi mempunyai sayap memarkirkan di dekat pohon
sana.”woooww what are me doing?”ujarku,”kau hebat Lucky I like that”kata
Steve,”modif banget nich mobil”kata Shane,”gadgetnya keren buddy”kata
Raka,”lucu sekali yach?”kata Sakura,”sudah-sudah mendingan kita naik sekarang
aja”kata Steve,”whahh gak sabar aku menaiki mobil ini,kau hebat luck”kata
Renata,”ikhh apanya yang hebat nggak banget deh”kata Zaskia sewot.
“ya
sudah kalau kamu gak mau jalan aja sendiri”ujarku,”ikhh siapa juga yang mau
ikut sama loe”kata Zaskia,”ya udah jalan sana”kataku,”dari awal juga gue gakkan
ikut sama kalian”kata Zaskia,”ok loe yang minta dan gue juga gak maksa loe ikut
dengan kami”kataku,”iuhhh loe kira gue mau apa semobil ama loe? I wouldn’t want
with you in a car cause you very cruelly”kata Zaskia,”stopped Zaskia,I dislike
your speak”bentakku,”kenapa?loe gak suka?sama,gue juga gak suka sama perkataan
loe?baru nyadar loe?pikir pakai otak”kata Zaskia. Aku dan Zaskia benar-benar
bertengkar hebat namun kami tak menyadari kalau Raka cs meninggalkan kami
berdua dipinggir jalan. Aku dan Zaskia benar-benar kaget dibuatnya
sampai-sampai kami pun panic dan berlari mengejar mobil yang meninggalkan kami
berdua. Capek,lelah,letih,lesu,kami berdua terus mengejar sampai-sampai Zaskia
terjatuh dan aku terpaksa menolongnya.
“jangan
pegang-pegang pergi sana” kata Zaskia,”Zas,kau terluka aku cuman mau bantu
kau”kataku,”gue gak butuh bantuan loe dan gue juga bisa jalan sendiri”bentak
Zaskia,”yaudah cepet berdiri”kataku,Zaskia pun mencoba untuk berdiri tapi ia
benar-benar terjatuh. “Aaaaakkkkhhh sakittt”jerit Zaskia kesakitan. Tapi
anehnya ketika ku melihat tetesan darah Zaskia yang mengalir ternyata secara
spontan aku merasa begitu haus yang mendalam. Aroma harum terpancar dihidungku
yang bersumber dari tetesan darah Sakura.
Mataku
berubah menjadi merah dan entah makhluk apa yang merasuki tubuhku ini yang
secara spontan aku jadi ingin meminum darah Zaskia. Aku berusaha menahannya
tetapi seluruh organ tubuhku sulit untuk digerakkan sama sekali. Melihat aku
seperti itu Zaskia ketakutan yang luar biasa ia teriak-teriak meminta tolong
tapi aku tetap saja mendekati Zaskia yang kehausan itu,gigi taringku berubah
menjadi sangat tajam dan panjang. “Lucky ini aku Zaskia…what happened to
you?”katanya.
“I want drinking your blood”ucapku secara
tiba-tiba,”who are you? You aren’t Lucky I know that”kata Zaskia,”yes it’s true
I’m not your friend..now you will dead in my
hand”kataku,”tolongggggggggggggggggg….help me…helppppppppppppp meee”teriak
Zaskia,”wouldn’t there helped you”kataku yang secara tiba-tiba ada yang memukul
pundakku dengan sebilah balok yang langsung pingsan. “Zaskia are you ok?”kata
Steve,”Steve syukurlah kau datang,”kata Zaskia,”cepet masuk ke mobil bersama
teman-temanmu biar aku yang menyembuhkan anak ini”kata Steve,Zaskia pun menaiki
mobil yang tadi aku ubah dari batu.
***
0 komentar:
Posting Komentar