Part 8 : Terdampar di Pulau
kecil
Singkat
cerita kami pun menaiki sebuah kapal besar yang disiapkan Asgar untuk
perjalanan kami semua menuju pulau Longerhand. Kapal itu berdiameter ± 300
meter dengan tinggi 321 meter dan lebarnya 312 meter. Dilengkapi dengan 4 buah
kamar besar,12 kamar awak kapal dan beberapa kabin yang begitu luas serta dapur
induk. Kapal berlambang kelelawar dan depannya terdapat Relief Naga Putih itu
pun melaju dari bibir pantai menuju laut yang begitu luas nan gelap.
Aku
dan Steve berada dalam kamar A,Raka dan Shane berada dalam kamar B,dan Para
gadis berada di kamar C. dikamar A aku dan Steve mencoba Sharing tentang
perjalanan ini,”aku minta maaf telah mengajakmu kesini dan membuatmu
menderita..aku janji akan selalu melindungimu kawan”kata Steve,”aku ikhlas
menolongmu teman,karena aku sudah anggap kau seperti kakakku”kataku,”aku juga
janji akan membantu kau untuk membuat Sakura mencintaimu”katanya,”aku tidak
bisa memaksakan kehendak seseorang karena aku sadar cinta tidak harus
memiliki”kataku,”hatimu begitu tulus kawan,,sekarang istirahatlah untuk hari
esok yang lebih cerah”kata Steve.
Malam
semakin larut dengan sang rembulan menemani perjalanan kami. Deru ombak
mengiringi alunan kapal yang kami naiki. Angin malam berhembus menerpa
kulit-kulit kami yang begitu kedinginan. Semangat membara menghantarkan harapan
kemenangan yang bisa kami lalui bersama. Kehangatan keluarga kami lupakan demi
tugas suci yang kami kerjakan. Kami terlelap dalam mimpi yang menjemput fajar
secara perlahan-lahan.
Tiba-tiba
kapal yang kami tumpangi menabrak sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni.
Karena kapal ada beberapa bagian yang harus diperbaiki akhirnya kami semua
turun dari kapal itu dan mencoba untuk mencari makanan yang bisa kami makan.
Dipulau itu terdapat beberapa bukit dan lembah yang begitu subur dengan
beberapa tumbuhan disekelilingnya. Kami semua berjalan tanpa harus berpisah
yang saat itu sampai disebuah bukit dengan pohon pisang sekelilingnya.
Kami
semua memutuskan untuk duduk beristirahat dulu sebelum mengambil makanannya.
Namun karena Zaskia lapar akhirnya dengan memaksa ia berjalan menuju
pohon-pohon tersebut untuk mengambil buah pisang. Tak diduga saat Zaskia
melangkah kakinya pun terjerumus pada sebuah tanah yang amblas kebawah
membentuk sebuah lubang. Zaskia pun terperosok kedalamnya saat itu juga.
Aku dan yang lainnya begitu panik saat melihat Zaskia
terperosok kedalam lubang yang entah darimana kami bisa memasukinya. Tanpa
banyak waktu kami pun akan menggali lubang tersebut sebesar mungkin lalu
menyiapkan tali pengaman untuk menarik Zaskia keatas. Tapi sayangnya peralatan
tersebut terdapat dikapal yang lumayan jauh kami mengambilnya. Akhirnya kami
putuskan untuk Steve saja yang mengambil peralatan tersebut karena dialah
pelari tercepat diantara kami (yaiyalah dia Dracula kami manusia).
Setelah peralatan tersedia kami pun memasang peralatan
tersebut sesuai rencana awal yang kami bahas tadi. Shane pula yang turun
kebawah untuk menarik Zaskia keatas bersamanya. Setelah perlengkapan siap Shane
pun secara perlahan menuruni lubang tersebut dengan tali pengaman di tubuhnya.
Cukup dalam lubang yang Shane lewati dan akhirnya sampai juga ia ditempat
Zaskia berada. Zaskia pun tak sadarkan diri dan Shane berusaha menyadarkannya.
“Zaskiaaa….ayo bangun..ini aku Shane akan menolongmu”ujar Shane sambil mengelus
kepala Zaskia,tak lama Zaskia pun tersadar dan ketika melihat Shane dia
langsung memeluknya karena takut ditinggal sendirian. “kamu tenang ya
Zas,,sekarang kamu aman bersamaku”kata Shane.
“Woyyyyyyy…cepatt
naikkk malah pelukan lagi”ujar Steve teriak, Shane dan Zaskia pun kami tarik
keatas dengan tali yang kami pasang kebeberapa Katrol dan tiang yang kami buat
untuk mengevakuasi Zaskia. Sesampainya
diatas Zaskia langsung disambut oleh Sakura dan Renata sebagai sahabat
sejatinya. “Shane aku ucapkan terima kasih kepadamu yang telah menolongku..aku
gak tahu apa yang terjadi jika tak ada kalian juga yang menolongku”kata
Zaskia,”ya sudah mari kita lanjutkan perjalanan kita tak ada waktu lagi”kata
Steve.
Layar
kembali berkembang pertanda kapal siap berangkat mengarungi lautan luas. Semua
telah kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan ini menuju pulau Longerhand
yang terletak sebelah barat laut dari pelabuhan Satforly ± 2000 Km. Matahari
seolah tertidur diufuk barat dengan sinarnya pertanda senja telah tiba. Semilir
angin menerbakkan aroma laut yang begitu pekat. Kulihat Sakura sedang berdiri
di sudut depan memandangi sang surya yang perlahan turun. Aku pun
menghampirinya sambil berkata“heyyy….what are you doing here?are you feel
cool”,Sakura pun senyum sambil berkata,”less..and I’m very happy can beside my
best friends always spirit,’cause that make me very spirit in my life”,aku pun
mencoba bertanya”I want know what your Motto for your life?”,sambil senyum
simpul Sakura berkata,”I want life for all people before I’m death called by
Allah Swt”,aku sangat menyukai motto hidup Sakura yang penuh dengan semangat
dalam menolong orang-orang.
“Look!
it is Sunset is very beautiful like your face”kataku,”wowww…it is great I very
speechless”kata Sakura,”Sakura…”panggilku,”yes I’m”katanya,”will
you…”ucapku,”what are you want say?”katanya,”will you my girlfriend?”kataku
gugup,”tapi….”kataSakura,”tapi apalagi sich?Zaskia?kita jodohkan dia dengan
Shane,so kamu jangan khawatir lagi sama dia”kataku,”inikah waktu yang kau
tunggu-tunggu?mungkin kau harus lebih bersikap dewasa lagi sekarang”kata
Sakura,aku pun terdiam lalu berkata”ya sudahlah mungin saat ini belum ada waktu
yang tepat dan aku harap kau melupakan saja perkataanku tadi…”kataku yang
langsung menunduk,”lho emang kenapa?”kata Sakura,”karena aku sekarang cacat,dan
tak berguna lagi untuk siapapun…aku sekarang tak berguna”kataku putus
asa,Sakura pun menaikkan daguku dengan tangannya sambil berkata,”mengapa kau
berputus asa seperti itu?aku tak suka kau berputus asa,mana semangatmu dulu?ayo
bangkit dan jangan takut”,aku pun memegang pundaknya sambil berkata”tapi aku
malu pada diriku sendiri yang tak berdaya seperti ini,sekarang aku ini
lemah”kataku.
“aku
tahu itu,tapi aku yakin semangat jiwamu pasti sangatlah besar dan tunjukkan
pada dunia ini kalau kau pasti bisa melakukannya,you can do it”kata
Sakura,”Sakura…kau wanita terindah yang pernah ku temui,tapi…mengapa kau sangat
peduli denganku?”ucapku,”karena….hmmhh karena aku sulit untuk….”kata
Sakura,”untuk apa?”kataku heran,”aku sulit untuk melupakanmu..”kata
Sakura,”jadi kau menerimanya?”kataku kaget,”ya,,aku menerimamu apa adanya jika
kau mau”kata Sakura,”aku mau…yess….akhirnya”kataku cekakak cekikik. Saking
senengnya aku malah mau memeluk Sakura,”eitsss….inget baru jadi pacar gak usah
peluk-peluk”kata Sakura,”hehehe maaf aku lupa”kataku,”kebiasaan lu maen
peluk-peluk”kata Sakura.
Dilain
tempat ternyata Zaskia mendengar apa yang kami bicarakan. Tak terasa air
menetes menyebrangi hamparan pipi Zaskia yang lembut nan molek itu. “cinta
takkan bisa dipaksakan walau dengan segala cara untuk mencegahnya”Ucap Shane
menenangkan Zaskia,”aku tak sanggup untuk menerima semua ini,tak ada gunanya
aku hidup”kata Zaskia,”masih ada hari esok yang lebih cerah menuggumu daripada kau
terus terpuruk tak ada gunannya seperti ini”kata Shane,”aku tak sanggup
menerimanya Shane,,hatiku Sakitttt…sakittttt”kata Zaskia,”belum terlambat untuk
bangkit dari keterpurukkan seperti ini,aku tahu apa yang kau rasakan
sekarang”kata Shane. Zaskia pun langsung ngeloyor kekamarnya.
0 komentar:
Posting Komentar