The Journey of Fantasy part 4

ini adalah sebuah cerita fiksi belaka apabila terdapat kesamaan cerita,nama,kata,dll itu merupakan hal ketidaksengajaan...so bacalah setiap partnya,red juga sengaja cerita ini dibuat pendek-pendek agar mata kalian tidak lelah dan ini juga merupakan sebuah Cerpen rombakan parsial dari Between 2 heart...selamat membaca


Part 4: “Sakura atau Zaskia?”
                        Aku merasa seminggu di Indonesia banyak sekali hal-hal aneh yang kutemui,terutama dua hari kemarin. kemudian aku diajak kawan-kawanku ke kantin tapi aku tak lupa mengenalkan Steve  pada mereka yang ternyata langsung diterima hangat oleh mereka.
“Steve kamu tuh sebenarnya orang mana?”Tanya Raka
“mhmmmmh aku orang Tasikmalaya”jawab sekena Steve
“bisa basa sunda dong,ajarin”kata Zaskia,
“mmhhh….aku..gak bisa basa sunda”jawab gugup Steve
“ihhh katanya orang parahiangan tapi kok gak bisa sundaan”kata Zaskia
“mmhhh teman-teman bagaimana kalau kita ngadain jalan-jalan”kataku memotong percakapan
”jalan-jalan?kemana?”kata Shane
 “oke ide yang bagus tapi kira-kira kemana yach yang enak?” Raka pun ikut berkomentar
“bagaimana kalau aku ajak kalian kesuatu tempat yang kalian belum pernah kesana”kata Steve
” wahh dimana tuh Steve?jangan bilang Tasik ya?”kata Zaskia dengan gayanya yang centil
”oh bukanlah..ini Surprise donk soalnya kalau di kasih taukan gak asyik”kata Steve,
”ide bagus tuh gue setuju”kata Shane,
”betul-betul-betul”kata Raka,
Zaskia dengan genitnya merangkul tanganku sambil berkata,”kamu setujukan Luck?ikut ya?”
”apa sih Zas?aku sih ikut aja”kataku
”horeeee…aku jadi tak sabar”kata Zaskia tersenyum.
Tak berapa lama Sakura datang menghampiri kami dan ikut bergabung. Namun ia masih tetap terlihat cuek denganku. Entah apa yang membuatnya marah padaku,yang gawatnya lagi Steve malah ngegodain Sakura,whahh kurang ajar tuh anak.(Red:kasiann deh loe),
“hey ternyata disini ada nyonya cantik juga ya?”kata Steve,
”whah loe naksir Sakura ya Steve?’kata Shane,
”ikhhh Steve naksir Sakuraaaa ya?”kata Zaskia dengan centilnya,
”apaan sich Zaskia biasa aja deh jangan lebay”kata Sakura nyengir
Saat itu aku hanya diam tak ada satu patah katapun yang keluar dari mulutku. (Jealous nih?),
Zaskia pun berkata lagi,”ikhh ayang Lucky kenapa diem aja?”
”whah kalian pacaran ya?selamat ya?”kata Sakura,
Aku pun langsung berkomentar “whattt?pacaran sama anak marmut ini?”kataku,
“ihhh ayang Lucky bisa aja”kata Zaskia yang langsung memelukku entah kenapa.
Begonya lagi kenapa gue hanya diem aja. Ketika melihat itu Sakura menjadi diam tak ada reaksi,”oh iya sorry yach aku buru-buru soalnya ditunggu dosen ada tugas”katanya langsung pergi. Aku tahu perasaan Sakura seperti apa. Dan ini bagian tugasku untuk meminta maaf pada Sakura. Aku awalnya diam saja tapi…..
 ”sorry,aku mau kebelakang sebentar”kataku yang langsung ngeloyor.
 “Sakura mau kemana sich?ini lagi si Lucky kemana?”kata Zaskia
”mungkin dia mau minta tugas tambahan,kalau tuh anak paling bezer”kata Raka
            Dilain tempat saat kulihat Sakura sedang berada dibangku taman belakang sekolah ia pun Nampak duduk sendiri sambil menundukkan kepalanya. Gadis keturunan Bugis itu pun terlihat sedang bersedih dengan catatan diary ditangannya. Aku pun mengasungkan sebuah sapu tangan kepada Sakura dengan tiba-tiba. “hapus air mata yang ada dipipimu dengan ini”kataku,
Sakura pun menjawab,”kamu ngapain kesini segala?”,
 aku pun beranjak duduk disampingnya,” why you very angry with me?what the problem can make you angry?”kataku dengan halus ,
Sakura menjawab,”no.. Ain’t hate you,,why are you question to me?”
 sambil menggenggam tangannya aku berkata,”Sakura aku bukan orang bodoh yang kau kira,I know you being so sad and I’m not understand for you,what are you doing yesterday..but I wish you aren’t hate me”kataku dengan pelan,
Sakura pun memandangku sambil tangannya memegang pundakku terlihat ia mengambil nafasnya dalam-dalam,”Lucky I’m not hate you,,you know?aku sama sekali gak berniat membencimu”kata Sakura.
“Sakura…aku minta maaf jika aku ada yang salah denganmu”kataku
”Lu…kamu gak salah apa-apa justru aku yang salah,maafkan atas semua kegoisanku”kata Sakura
“jujur,dari mulai pertama kita bertemu aku udah suka sama kamu…tapi kelihatannya kamu selalu menjauh dariku,kau kenapa?”kataku
“Lu…cewek mana sih yang gak tertarik sama kamu?udah pinter,ganteng,kaya,tapi maaf lu kamu gak pantes pacaran sama aku,,pacari saja Zaskia menurutku dia lebih pantas disbanding aku”kata Sakura
“heii aku gak suka sama dia…dan kamu jangan bilang gak pantes,kita jalani aja dulu”kataku
“aku hanya tak ingin menyakitimu,kau terlalu sempurna bagiku”kata Sakura
“kau salah,aku hanya lelaki bodoh yang selalu gagal dalam berhubungan dengan wanita”kataku putus asa
“Tidak Lu…mungkin kamu hanya belum menemukan pasangan yang cocok”kata Sakura,
“ya kau benar..mungkin pasangan itu adalah kamu”kataku
Sakura diam tak memberi Respon sedikit pun.


Malam harinya secara mengejutkan Steve mencoba menasehatiku,”Lu...jujur apa kau mencintai Sakura?”katanya,,sambil merangkul kaki aku pun berkata,”ya..tapi itu hanya impianku saja”kataku,”dia mencintaimukan??”kata Steve,”may be…’cause I didn’t could read thinking her”kataku,sambil tersenyum Steve berkata,”so…hanya segitu nyalimu mencari arti sebuah jawaban cinta?”katanya,”perhaps.. I don’t know what I’ll doing now”kataku,tiba-tiba Steve berkata,”jangan jadi orang pecundang aku tak suka kau seperti itu,,aku tahu kau pasti bisa dan kejar terus semangatmu sampai kau bisa mendapatkannya”kata Steve,”I wish you can shut up ‘cause I have been sleepy”kataku kesal. “yeah up to you”katanya.
Keesokkan harinya aku dan Steve pun pergi ke campus untuk mengikuti jadwal Sks yang hanya 3 Sks satu hari itu. Hari itu juga aku sudah mulai bisa tenang saat bertemu Sakura serta aku juga mulai membuka pikiran jernih untuk berteman baik dengan Zaskia. Saat itu anak-anak ngajak ke mall setelah mata kuliah mereka selesai pada pertengahan siang. Sesampainya di mall Aku kira mereka akan shopping atau nonton eh ternyata mereka malah asyik maen game di time zone. Dengan gaya yang centil dan polosnya Zaskia langsung menggaetku menuju arena game basket. Kulihat semangatnya yang seolah tak pernah sirna dikala ia sedang melemparkan bolanya yang gagal terus. Disitu aku hanya tertawa geli melihat tingkahnya yang childdis seperti itu lalu ia pun memintaku untuk mencoba lemparannya.
Karena merasa bosan Zaskia pun mengajakku menuju game yang lainnya. Lalu ia mencoba game yang memukul buaya-buaya kecil yang muncul secara bergantian. “zaskia are you happy now?”kataku,,”yes… I’m very happy when I beside you,,hahahaha”kata Zaskia,aku pun merasa geli dengan perkataan dia,”ahahahahaha aku kira you have been crazy”kataku,,zaskia pun manja lagi,”ikhhhh kamu gitu sich?”katanya. “hahaha sorry-sorry I’m just kidding”kataku,,”ikhh canda mulu lu”katanya.”ehh kita ke tempat makan yuk? I’m hungry “kataku,”yuk”katanya dengan muka yang penuh kepolosannya.
Aku,Raka,Shane,Zaskia,Steve serta Sakura pun kumpul bersama untuk membahas liburan mereka nanti selepas ujian akhir semester mereka. Tak ketinggalan juga beberapa makanan pesanan mereka tersedia dimeja makan yang mereka tempati saat itu. “mmhhh ngomong-ngomong kalian jadikan ikut liburan bareng gue?”kata Steve,Astaga aku lupa belum bahas masalah ini dengan Steve. Aku juga masih ragu ngajak mereka kenegeri itu karena aku takut mereka kenapa-kenapa.
 “heyy jadi donk kita ketempat loe,,ya gak?”kata Shane semangat,”iya ikh aku jadi gak sabar nich?”kata Zaskia,”emangnya kamu mau ngajak kemana sich?”kata Sakura,Steve pun menjawab “kalian juga akan mengetahuinya nanti”,aku pun menarik tangan Steve untuk ikut berbicara sebentar denganku,”Steve ikut aku sebentar”,”ada apa sich?”kata Steve. Lalu aku mengajak Steve kedepan toilet sambil berkata,”Steve are you sure,untuk mengajak mereka keduniamu yang berbahaya itu?”kataku,”mereka tidak akan apa-apa karena kami membutuhkan bantuan kalian semua”kata Steve,”kau mau memberi jaminan kalau kami semua mati?”kataku,Steve pun berkata,”kau akan lebih tangguh didunia kami daripada disini dan kau juga akan tahu siapa dirimu sebenarnya”katanya,”aku harap kau tidak akan berkhianat pada kami semua”kataku.

0 komentar:

Posting Komentar