ini adalah sebuah cerita fiksi belaka apabila terdapat kesamaan cerita,nama,kata,dll itu merupakan hal ketidaksengajaan...so bacalah setiap partnya,red juga sengaja cerita ini dibuat pendek-pendek agar mata kalian tidak lelah dan ini juga merupakan sebuah Cerpen rombakan parsial dari Between 2 heart...selamat membaca
Part 1 : Wanita terindah
Di
hari yang cerah ini Aku sekeluarga harus rela pindah ke Indonesia. Termasuk kuliahku
yang tak luput dari kata pindah disaat aku masih menuntut ilmu di universitas
Swiss semester 3. Hal ini disebabkan karena
Ayahku membuka cabang usaha perusahaannya di Indonesia. Yah ayahku itu seorang
pengusaha sukses asal Indonesia yang tinggal di Swiss. Dan pada hari ini juga aku mulai diperbolehkan masuk
kuliah pertamaku di Indonesia tepatnya di Kota Jakarta. Aku diterima di
Universitas negeri yang ada dikota tersebut. Aku pun mengambil Fakultas
Akademik Ilmu Alam melanjutkan study ku
yang ada di swiss. Dan aku sangat Suka dengan Ilmu Alam.
Ketika
ku berada dicampus dan inilah hari pertamaku kuliah di Indonesia aku pun
dipersilakan memperkenalkan diri terlebih dahulu oleh sang dosen. Dosen itu
terlihat sederhana dengan memakai pakaian batik dan terlihat lebih santai.
Dosen itu namanya Dr.Handoko S.Si,.M.Si. Aku sangat merasa malu saat
memperkenalkan diri dan mataku tiba-tiba tertuju pada seorang wanita yang
sangat cantik. Lalu pak Handoko menyadarkan lamunanku,“Boy,what happen?Please
get your identity in front of your new
friends and say great”. Aku menghela
nafas dalam-dalam takut-takut ada yang berani menelanku. “Hello everybody My
name is Lucky,I’m come from to Swiss and I’m very happy can standing here with
my new friends..hhmmh..Any question?”,. Lalu Raka mengacungkan tangannya,”where
do you born Lu?”,. dengan senyum aku menjawab,”I born in Bogor but I have stay
in swiss more 11 years old”kataku,.Tak mau kalah Zaskia pun bertanya lagi ”What?kok
bisa?owh yupps can you speak Indonesian Lu?”katanya.
Aku
dengan gugupnya menjawab,“yes I can but I can’t speak to the faster,any
question else.”,Zaskia terlihat lebih genit lagi “contohnya?”,aku menjawabnya
lagi,”hello..appa kabar and what your name?”Zaskia teriak-teriak,”My name is
Zaskia”,Sang Dosen menstop percakapan ini,”sudah-sudah,Lucky you get sit inside
Sakura,please”kata sang dosen. Aku pun menghampiri kursi yang disamping wanita
yang kulihat tadi. Ku harap dia mau menerimaku sebagai teman bahkan lebih dari
teman. Setelah ku duduk disamping wanita itu dengan ruangan kelas yang cukup
luas, aku menatapnya dengan senyuman dan mencoba berkenalan,”hy..I’m Lucky,how
are you?”, namun kulihat Sakura terlihat rada jutek denganku,whahh asem nich
cewek. Lalu dia berkata,”yeah I know,enjoy your sit”, aku memejamkan mata
karena malu serta bergumam dalam hati “Gila jutek amat,lebih baik Aku
perhatikan mata pelajaran yang di sampaikan saat ini”. Tapi aku makin
tertantang oleh dia dan aku ingin segera mengenalnya lebih lanjut.
Setelah
waktu berjalan dengan cepat waktu istirahat pun telah tiba. Lalu aku diajak Zaskia
dan teman-temannya kekantin campus yang sudah menjadi langganan mereka. Aku
benar-benar malu saat berjalan di sepanjang lorong campus. Aku menjadi pusat perhatian
banyak orang,aku benar-benar heran mengapa mereka segitunya? Dengan polos aku bertanya
pada Raka kenapa mereka memperhatikanku seperti itu?dan Raka menjawab katanya
kamu tampak aneh dan kamu terlihat asing disini. Apa ada yang salah denganku?apa
ya?
Raka pun memecahkan lamunanku,“Lucky…hey,what
are you order? Choose you like food in menu,don’t look them you must look the
menu”
Aku pun tersenyum,“hmmhh…I want Bakso”,”owhh
yeah kalian?”
Zaskia menatapku dengan berbinar-binar“hmmhh
I want lunch karedok”
Aku pun sedikit heran dengan Zaskia“are
you like vegetable zas?are u vegetarian?”
Dengan memegang pinggangnya Zaskia
terlihat genit dan sedikit bergoyang,“no, I just want looked slim in your eyes”
Aku geli melihat tingkah Zaskia yang
langsung aku ngakak“hahahaha yes I’m understand”
Seperti biasa Shane nyeleneh“hahaha….Zas,you
look aren’t slim but you teen”
Zaskia manyun 7 cm. “ikhh jahat loe,terus
masalah buat loe?”
Raka melerai mereka“Astaganaga…kok
malah berantem sich?”,
Zaskia
ngadu dan manyun“tahu nich Shane jahat,”,
Aku
pun hanya tersenyum simpul saat itu karena tingkah mereka begitu lucu. Tak
disangka datanglah Sakura menghampiri kami. Ketika ia melewati sebuah kipas
angin yang berada disamping kulkas,rambutnya pun terurai terbang bak seorang
putri yang cantik. Aroma parfume dan tubuhnya menyerbak bagai seorang bidadari
yang turun dari genteng. (red:^-^kahyangan kali). Ia memang terlihat begitu
spesial di mataku,tapi sayangnya dia masih kurang care bagiku. Sepertinya dia
memang kurang suka denganku,tapi saat ini Aku hanya diam sekaligus ingin
mencari tahu karakter sifatnya. Ia duduk disamping kanan Zaskia sekaligus
disamping kiriku juga,tak kusangka ia pun menatapku dengan anehnya.
“are u fine Sakura?”ucapku
“yeah fine,what wrong with me?”ucap
Sakura
“no,problem”kataku
“Sakura,are u ok?why are u looking
sad?”kata Raka,
“no,,I just have little problem about
my healthy”kata Sakura,
“Are you sick Sa?perhaps we could help
you”kata zaskia,
“may Ain’t telling my healthy now”kata
Sakura,
“ya udah kita gak maksa kok”kata Raka,
“I wish you can enjoy now and you could
forget your problem healthy”kata Shane,
“ya,thanks”katanya,
Dugaanku
ternyata salah besar,selama ini Sakura bukan membenciku tapi memang dia sedang sakit.
Dan entah sekarang dia sedang sakit apa. Tapi yang jelas disaat seperti ini aku
hanya diam dan mencoba mencari tahu tentang masalah kesehatan apa yang sedang
dia derita. Tapi aku yakin dia pasti bisa sembuh dan sehat kembali karena aku tsahu
dia wanita yang tangguh.
***
Waktu
pun bergulir dengan seiring turunnya sang fajar secara perlahan. Jadwal SKS
yang begitu padat membuat kami harus rela pulang petang. Rasa lelah membuatku
ingin segera pulang kerumah melepaskan kepenatan di jiwa. Ketika mobilku keluar
dari halaman campus,kulihat Sakura sedang menunggu angkutan umum atau Taksi
yang lewat. Ku sapa dia dan mengajaknya untuk ikut bersamaku. “Sakura,mau ikut?”kataku,
lalu kulihat Sakura sedikit bingung dan menjadi salah tingkah ia pun berbicara
dengan terbata-bata”mmmhh…nggak…makasih Lu”,aku pun sedikit memaksa,”ayolah
Sa,kitakan searah”,Sakura pun menjawab,”darimana kau tahu?”
Aku
pun menjawab ,”seseorang,ayo cepat nanti kemalaman and Ain’t have many time“,Sakura
tersenyum kembali,”sekali lagi maaf makasih ya,tapi silakan duluan aja”,.aku
hendak turun dari mobilku dan mencoba meyakinkan Sakura. “hey,aku bukan orang
jahat..you know? Aku akan mengantarkan kamu pulang,ya?”, Sakura pun merapatkan
kedua tangannya didepan dada”gak usah Lucky maaf ya?i’m so sorry.”,Aku
mengangkat kedua tanganku setinggi perut ”Sakura…I just want to be your best
friend..can you understand?”,Sakura pun menyimpan tangan kirinya dipinggang”Lucky…aku
memang temanmu,what are u problem?”,sambil ketawa-ketawa aku pun langsung
menarik tangannya dan mengajaknya kemobil. Sakura pun tak bisa menolak yang
akhirnya ia mau ikut. (red:pemaksaan,ckckck)
“hey..why
are u so quiet?are u feel bored?but I just won’t you so shy,haha”kataku lalu ku
putar mp3 playernya. “Lucky…kamu suka lagu ini?”kata Sakura,”yes,,it is my best
moment song,any problem?”kataku,”no..i just want know,I like this song too”kata
Sakura,,”hey Sakura you know?when I see you,I remember my exsgirlfriend in the
Swiss..”kataku,,”Really?”kata Sakura kaget,”yes...you look so beautiful in
white! I’m like your smile and then your smile like moonlight in the sky”kataku,.”ikhhh
it is title song,,but uhhzzz hahaha gombal”kata Sakura,.”what the meaning is
gombal?”kataku heran,”mhhhmm….mau tau aja”kata Sakura sambil tersenyum.Aku
menghela nafasku lalu berkata,,”your smile make me fresh”,Sakura menjawab
”hahahha lebay”kata Sakura,.”Sakura..are u hungry now?”kataku,,”ya,,emang kamu
mau ngajak makan gitu?”kata Sakura,.”are u want dinner with me
now?”kataku,,”why not? I’m hungry too,,hehehe ya kalau gak keberatan sih and
gak maksa tapi harus ya soalnya aku lapar berat”kata Sakura. (Red:sama aja bu
and itu pemaksaan^-^)
Ditengah perjalanan kami pun menemukan sebuah
restaurant kecil ditengah ibu kota ini. Kami pun turun dari mobil dan kelihatannya
terlihat tidak terlalu penuh. Kami berdua mencari tempat duduk yang kosong yang
ternyata berada disebuah ujung dekat sebuah kolam air mancur kecil buatan,milik
Restaurant ini. Aku mempersilakan Sakura duduk dan memanggil pelayan. Seorang
pelayan menghampiri kami dengan ramahnya ia memberikan menu hidangan. Lalu
Sakura dan aku langsung memilih menu yang kami suka. Ternyata Sakura gak
terlalu suka diet dan dia lebih suka olahraga daripada harus diet.
Restaurant
itu terlihat tidak terlalu ramai dan disetiap meja terdapat dua buah lilin yang
ditata dengan indahnya. Beberapa pelayan restaurant terlihat begitu sibuk
mondar mandir melayani para tamu. Tak lama kemudian beberapa pelayan membawa
beberapa makanan yang kami pesan saat itu. Tak sabar kami pun menyantap makanan
dan ku pasang sebuah handsfree pada mp3 playerku. Dengan menatap Sakura,aku pun
menyodorkan handsfree sebelahku pada Sakura yang sedang menikmati hidangannya.
Sakura menutup kelopak matanya yang indah dan ia menghayati setiap alunan lagu
romantis dari mp3 playerku. Kami berdua begitu menikmati suasana seperti itu
sampai-sampai kami lupa waktu.
***
Waktu
pun bergulir dengan cepat seiring dengan senuman manis yang tak pernah usai. Akhirnya
Sakura pulang setelah ia dinner bersama Lucky tadi. Tapi entah mengapa Sakura
terus terngiang akan perkataannya terus. Ia teringat senyuman Lucky yang
membuatnya terasa nyaman. Dia sangat baik dan rupanya Sakura telah salah
menilai Lucky,karena ia pikir anak itu sombong,angkuh dan so’kecakepan. Karena
ia pikir orang yang hidup diluar negeri khususnya barat pergaulannya kurang
baik oleh sebab itu ia benci orang barat. Tapi sekarang tentu teori itu salah besar. Ia sekarang
tahu bahwa pergaulan dimana pun sama tergantung individu tersebut yang
melakoninya. Sakura merasa hari ini ialah hari terindah dalam hidupnya. Ia juga
terlalu cepat menilai seseorang. Tiba-tiba ia tersadar dalam lamunannya dan ia
tak boleh berharap terlalu lebih pada orang yang baru ia kenal hari ini. Lalu
Ia membuka jendela kamarnya dan tersenyum pada sang rembulan. Ia pun langsung
mengambil sebuah buku diary kecil berwarna merah. Dan ia mulai menuliskan isi
hatinya dengan tersenyum memandangi indahnya sinar sang rembulan dilangit
Sabtu
15 Mei 2010
Hari
ini aku bagaikan sebuah bunga yang sedang mekar.. nampaklah keindahan yang terpancar didalamnya. Namun disaat ku layu
seseorang telah datang bagaikan sang mentari yang menyinari semesta. Oh Tuhan
dia begitu mengagumkan dan entah kenapa jika aku ada didekatnya hatiku bergetar
begitu hebat. Aku serasa nyaman jika ada disisinya.
Hari
ini aku bagaikan sang rembulan yang membutuhkan sebuah cahaya. Namun dia datang
bagaikan sang mentari yang menerangiku didalam kegelapan. Ia bagaikan lentera
hidup didalam sanubari yang begitu dalam. Ia bagaikan sang Pangeran dinegeri
impian. Oh Tuhan jagalah ia selalu dalam lindungan-Mu. Karena aku tak mau
kehilangan dia…selamanya.
Sakura Septiani Indrawan
0 komentar:
Posting Komentar