Part 5: “Sakit”
Aku
dan Steve pun kembali namun kelihatannya ada seseorang yang lagi gabung dengan
kita. Ternyata itu Renata yang kelihatannya sedang sedih entah karena apa.
“hay..hay”sapa Steve,”hy juga….ssttt kalian diem ya kasian dia lagi sedih”kata
Zaskia,”cowok itu br****ek tau gak?pengecut dia…masa dia mutusin gue tanpa
sebab akibat gitu”kata Renata,Sakura pun merangkul Renata sambil berkata,”iya
kamu harus sabar ya?semua cowok itu emang gak bisa dipercaya,,misalnya dia
ditolak ehh dia udah gaet sahabat si ceweknya itu”kata Sakura menyindir. Aku yang lagi minum saat itu langsung
tersedak dan menyemburkan minuman yang kuminum kewajah Zaskia. “ikkhhhh kamu
jorok banget sichhh!! Muka gue basah tau”katanya sewot. Semua orang yang ada
disana mendadak tertawa lepas melihat tingkah Zaskia.”zaskia…I’m so
sorry”kataku.
“
kamu kenapa kok tersedak gitu?ada yang salah yah sama perkataanku?”kata
Sakura,aku pun membela “owhh no.. aku tadi makan terlalu cepat”,”are u
sure?”kata Sakura,,”you don’t question else”kataku. “sudah sudah Zaskia kamu
lap mukamu dengan tisu tuh”kata Raka,”kalian malah ribut sich?ya udahlah aku
cabut aja daripada kalian ribut gara-gara kedatangan aku”kata Renata. “ehh kamu
mau kemana?kita gak ribut kok,,cuman ada salah paham aja dan itu bukan karena
loe”kata Sakura. “iya Rena semua ini hanya karena kecerobohan tuh”kata Zaskia
menunjukku. Kulihat Steve sedari tadi
hanya diam saja tak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya. Sedangkan aku
tiba-tiba merasakan pusing yang luar biasa saat mereka sedang mempermasalahkan
urusan tadi.
“friends..I
must back home now,,and Zaskia I’m So sorry about the past problem”kataku,”iya-iya
aku maafin”kata Zaskia,”ehh sob are u fine?”kata Raka,”no…aku kurang sehat
sekarang”kataku,”hidungmu mimisan tuh”kata Raka,”ikhh kamu kenapa sakit
ya?”kata Zaskia,”Zaskia sorry I must go home”kataku langsung ngeloyor pergi dan
diikuti oleh Steve yang ikut pulang juga. “dia sakit apa sich?”kata
Shane,”Astaga jangan-jangan dia sakit keras lagi?”kata Sakura,”ikhh Sakura
jangan nakut-nakutin donk”kata Zaskia. “yaudah nanti besok kita jenguk dia
kalau memang belum sembuh”ucap Raka.
“ehh
aku tuh heran banget sama si Steve itu”kata Renata,”aneh kenapa?”kata
Zaskia,”ya aneh aja,keliatannya muka dia itu putihnya pucat gitu deh,terus
sikapnya aneh gitu”kata Renata,”gak usah pada negative thinking gitu,,positive
thinking aja deh”kata Raka,”trus kita ngapain abis ini?”kata Zaskia,”ya itu
sich terserah loe,kalau gue sich mau pulang,hahaha”kata Shane,”ikkhh aku sama
siapa donk?”kata Zaskia,”sama gue aja”kata Sakura,”ikhhh Sakura sayong
baiknya,lalu Re sama sapa?”kata Zaskia,”Biar sama gue aja,,karena kami searah
jalannya,”kata Raka.
Singkat cerita Zaskia
dan Sakura sedang didalam mobil menempuh perjalanan pulang,disanalah Sakura
mencari tahu isi hati Zaskia yang sebenarnya atas prasangkanya itu.
“hhmmhh Zas,besok loe
ada acara nggak?”kata Sakura
“emang kamu mau ngajak
aku kemana?”kata Zaskia,
“ya aku mau Tanya dulu
aja sich”kata Sakura,
“aku sich mau aja,tapi
aku mau jenguk Lucky”kata Zaskia,
“iya kalau itu sih
sama,selain itu?”kata Sakura,
“Aku mau nganter ibu
kerumah nenek,maaf ya Sa,tapi lain kali aku pasti bisa dech”katanya,
“owhh iya emang kamu
cinta banget ya sama Lucky?atau emang kalian sudah jadian?”kata Sakura,
“ya,kau tahukan aku
paling sulit untuk jatuh cinta?dan kali ini aku merasa nyaman jika disisinya
oleh karena itu aku harap Lucky bisa ngertiin perasaanku”kata Zaskia,
“semoga awet aja
ya”kata Sakura,
“tapi aku harap juga
kau tidak…..”kata Zaskia,
“tidak apa?”kata
Sakura,
“aku harap kau
tidak….mencintai Lucky demi aku”kata Zaskia,
Sakura saat itu hanya
bisa terdiam dan tersenyum karena ia tak ingin melukai hati Zaskia. Lalu Zaskia
malah tertidur didalam mobil Sakura dengan nyenyaknya.
“Maafin
aku Luck,aku benar-benar gak bisa membiarkan Zaskia terpuruk karena aku”kata
Sakura
Sakura
pun jadi ingat ketika awal Zaskia bertemu Lucky dan Zaskia pernah bilang bahwa
dia ada rasa pada Lucky. Sejak saat itulah Sakura jaga jarak dengan Lucky
padahal ia sendiri memendam rasa yang sama pada Lucky namun tak ingin
sahabatnya itu menjadi teluka hatinya gara-gara keegoisan dia. Apalagi Sakura
baru saja menolak tawaran Reno untuk berpacaran. Sungguh berat masalah yang
dialami Sakura saat ini,disaat ia dilema ia menemukan seseorang yang mencoba
mengobatinya tetapi ia juga harus merelakan impiannya menggantung sebagai
angan-angan semata saja. Ia juga tak ingin menyalahkan Zaskia karena ia merasa
belum ada hubungan apapun dengan Lucky. Sakura mencoba menjadi lebih dewasa
lagi dalam menjalani hidupnya.
Rembulan
pun berganti menjadi sang mentari.
Semilir angin berhembus merasuki jiwa yang sangat menyegarkan. Dihari yang
cerah ini aku benar-benar sakit demam yang tinggi hal itu yang membuat aku
tidak diperbolehkan kuliah oleh kedua orang tuaku yang super sibuk itu. Hari
ini benar-benar sangat membuatku bosan karena aku harus berdiam diri dirumah.
Dirumah aku hanya tinggal bersama pembantu setiaku yang merawatku sedari kecil.
Tak kusangka disaat
waktu menunjukkan pukul 11.15 WIB Raka cs datang menjengukku dengan membawa
beberapa kantong makanan kecil yang katanya untukku. Mereka kemari setelah
pulang kuliah dan menyempatkan waktu mereka untuk mengunjungiku ke rumah.
Suara pintu terdengar
diketuk dan Pembantuku membukakan pintu yang ternyata mereka semua datang.
Mereka datang dengan senyum lebar menempel di bibir mereka masing-masing
pertanda penuh keceriaan,mereka datang langsung menyepaku,“Assalamu’alaikum….”.
mereka pun menghampiriku dan aku begitu senang saat mengetahui kedatangan
mereka kesini. Tak lupa aku menjawabnya
saat aku sedang berbaring lemah di tempat tidur,”wa’alaikum salam…hey buddy’s
how do you do?”,Kulihat Raut muka Zaskia begitu antusias melihatku dengan
tingkahnya yang konyol sambil kakinya jingkrak-jingkrakan. Dengan senyum lebar
Zaskia menghampiriku ,”hy Lucky,,ikkhh kamu jahat nggak ngasih tau kalau
sakit”,Aku merasa sedikit jengkel dibuatnya karena menurutku sikapnya kayak
anak kecil,”ngapain juga kamu jingkrak-jingkrak gitu?kayak anak kecil
aja”,Mendengar perkataanku Zaskia pun manyun”maaf,aku keburu senang ketemu
kamu”,Sakura dengan tegas menegurku”bisa gak sich lebih halus dikit sama
cewek?”,Zaskia pun merasa ada yang membela,”iya nich kamu jahat”,kulihat raut
muka Raka pun ikut emosi “apa-apaan sich kalian?kita ini mau silaturahmi!kok
malah bertengkar sich?”sentaknya.
Sambil memasang muka
melas,“sorry Zas,abis aku kebawa emosi gara-gara lihat kamu kayak childdiss
“,Zaskia pun tersenyum lebar kembali,”nevermind Luck,,sorry jika kedatangan
kami mengganggu istirahatmu”,Aku pun tersenyum lebar pula,“no problem Zas but
I’m more be happy if my best friend can coming”ucapku,
Sorot mata Shane
bergerak kesana kemari “Steve kemana?bukannya dia serumah sama kamu
ya?”,kemudian steve menatap meja didekat kasurku,”ya ampun musim paceklik ya
Luck?”
Aku sedikit tertawa
mendengar perkataan Shane yang kayaknya kelaparan,“he got sleep in his
bedroom,owh iya tunggu bentar nanti juga bi Ijah datang kesini”
Raka dengan tangannya
dilipat didada,“are you just Two people in your home?where your parents?”
Sambil alisnya keatas
dan sorot matanya keatas “no, just three people in this home,,My parents always
very very busy in them job”,
Kulihat Renata
menaikkan kedua bahunya “are’nt you feel bored if stay this home?cause your
parents very busy”kata Raka,
Dengan sorot mata yang
tajam,“I don’t like my parents’cause they more choose carrier than your son”
Sambil merebahkan
tubuhnya dikursi malas Raka pun memandangku,“aku cuman berharap kamu tidak
melawan pada mereka,karena mereka juga orang tuamu sendiri”
Dengan sorot mata yang
redup “yes aku tahu mereka orang tuaku tapi aku tak suka sifat mereka yang
seperti itu”
Renata membalikkan
badan sambil menatapku,“kenapa tidak share aja sama orang tuamu?”
Aku pun berusaha duduk
ditempat tidurku,“percuma,mereka berangkat saat aku masih tertidur dan mereka
datang setelah aku tertidur”
“ya aku ngerti
perasaanmu,,tapi kami disini sayang kok sama kamu,,”kata Renata,
“iya luck,,aku juga
sayangggggggggg banget sama kamu”kata Zaskia,
“kamu juga bisa curhat
sama kami jika ada masalah dan kami siap mencari solusinya”kata Raka,
“kita ini satu keluarga
yang penuh dengan rasa cinta”ujar Sakura,
“kita capai kesuksesan
bersama dalam senang maupun duka”ujar Shane,
“kita harus janji jika
diantara kita tidak boleh ada lagi yang menyakiti satu diantara kita semua”kata
Raka,
“yes I promise”kata
Zaskia,
“Thanks all,, I’m very
Lucky can meet you all,I miss u all”kataku,
Tak lama datanglah Bi
Ijah membawa 5 cangkir teh hangat ditambah dengan beberapa keler kue kering
cemilan. Kulihat Shane begitu antusias melihat cemilan sudah datang dan Raka
serta Zaskia tak mau kalah antusiasnya. Aku tertawa geli melihat tingkah laku
mereka yang lucu dan aneh serta Gila. Lalu aku mengambil secarik kertas dan
menuliskan sesuatu. Setelah itu aku menunjukkan Tulisanku kepada mereka dan
mereka tersenyum lebar bagai sebuah pintu yang terbuka luas….wwkwkwkwk
“best
friends forever One heart,One feel,One soul, always together be a Suckcess”
Nah itulah ikrar kami
yang mengikat persahabatan yang begitu kuat diantara kami semua,semoga itu
menjadi awal pemicu semangat kami menjadi orang-orang yang sukses.
0 komentar:
Posting Komentar