The Journey of Fantasy part 02



    ini adalah sebuah cerita fiksi belaka apabila terdapat kesamaan cerita,nama,kata,dll itu merupakan hal ketidaksengajaan...so bacalah setiap partnya,red juga sengaja cerita ini dibuat pendek-pendek agar mata kalian tidak lelah dan ini juga merupakan sebuah Cerpen rombakan parsial dari Between 2 heart...selamat membaca


Part 2 : Marah
         Waktu kian bergulir seraya sang dewi malam menemani setiap insan dengan cahayanya yang begitu terang. Kala sang bintang bertaburan diatas gemerlapnya ibu kota dengan sejuta cerita didalamnya. Angin malam berhembus menantikan datangnya sang fajar. Lalu lalang kendaraan memadati jalanan menandakan Kota ini tidak akan pernah tertidur. Hening malam tak membuat setiap orang mengurungkan niatnya untuk mencari nafkah mereka di ibukota. Semangat mereka mengalahkan rasa lelah yang melekat dalam diri mereka. Sampai akhirnya fajar menjemput malam yang indah dengan seribu kenangan manis didalamnya.
         Sementara disaat Sakura terbangun dari mimpi indahnya. Ia pun menuju ruang makan menemui kedua orang tuanya. Ayah Sakura ialah  seorang dokter Spesialis penyakit dalam dirumah sakit terkenal di Jakarta,sedangkan Ibunya seorang Bidan yang membuka praktek didaerah cempaka putih. Ayahnya Sakura  hanya bisa geleng-gelengkan kepalanya. Lalu ia berkata,”anak Ayah malas sekali sich?”kata Ayah mesem,”ayahhh…biarin aja,hari inikan aku gak ada jadwal kuliah lagi pula aku dirumah ini”kata Sakura .“mandi sana anak gadis kok jorok sich”kata Ibu,.”biarin napa bu?”kata Sakura,ayah berkata lagi,”Sakura,kok ayah perhatikan kamu belum juga ngenalin pacar kamu ke Ayah sich?”,”ayahhh aku belum mau nikah,,lagi pula aku lagi jomblo”kata Sakura.dengan senyum ibu berkata,”perkenalkan saja teman cowok yang sedang dekat dengamu kepada ibu dan ayah”,lalu Sakura menjawab,”tapikan bu aku belum punya…”saat Sakura belum selesai bicara tiba-tiba Lucky datang bertamu kerumahnya Sakura. Dan Sakura benar-benar kaget dibuatnya.

“hy om,hy tante Assalamu’alaikum”kataku,
“Wa’alaikum salam sini masuk nak”kata ortu Sakura tersenyum mesem,
“thanks tante,om”kataku menghampiri mereka
“maaf ya ini siapa?”kata Ibunya Sakura
“tante,saya Lucky temannya Sakura maaf mengganggu kenyamanan tante dan om ,and nice to meet you”sapaku sambil bersalaman,
“Ayah,ibu..,ini Lucky,dia teman kuliahku dan ia mahasiswa baru di campus, ia juga  baru pulang dari Swiss dan bahasanya masih campur aduk”kata Sakura nyengir
“how are your age?”kata Ayahnya sakura
“I’m twenty one years old”kataku
“Tinggal dimana sekarang?”kata ibunya sakura
“di Perum Nusa indah tante”kataku
 “Lucky what are you plane to go with my daughter now?”kata Ayahnya sakura
“I wouldn’t  bring go  your daughter far away,I just want go to bookshop om”kataku
“ I  wish you will always keep her”kata ibunya sakura
“yes I’m promise ”kataku
“hey,,jalan-jalan kemana?”kata Sakura,
“antar aku ke Book shop”kataku
“ ok..wait me twenty minutes ‘cause I before get  to bath ”kata Sakura ketawa
“akhhh you very stinky ”kataku memalingkan pandanganku
“Lucky ayo duduk kita sarapan dulu saja”kata Ibunya sakura
“Thanks a lot tante…tapi tadi saya sudah sarapan”kataku   
                                                                        ***
         Aku dan Sakura berangkat menuju Bookshop terkenal di Jakarta, ku lihat Sakura begitu cantik. Balutan busana gaun berwarna pink ditambah dengan accessories melekat ditubuhnya menambah fashion Sakura lebih styles. Apalagi dengan semerbak aroma parfumenya yang harum menyegarkan perasaanku. Aku pun berkata pada Sakura,”Sakura….you look so very beautiful today ”,”makasihhh,,oh iya aku puterin lagu ya?”kata Sakura,”yess up to you”kataku,”ohh ya sebenernya kamu mau nyari buku apa sich?”kata Sakura,”buku buat bahan-bahan proposal”kataku,”ya Ampun rajin banget…”kata Sakura,”yes may be,’cause aku tidak ingin menunda-nunda tugas”kataku.
         Aku pun tersenyum pada Sakura,”oh iya tadi Zaskia sms sama aku katanya siang ini dia ngajak aku sama kamu untuk belajar kelompok bareng,sama Raka dan yang lainnya juga sih tapi aku bilang terserah Sakura aja yang memutuskan keputusannya”,
         Sakura pun terdiam ia jadi ingat akan kata-kata Zaskia yang terbesit dibenaknya jika sebenarnya Zaskia suka dengan Lucky,itu berarti Zaskia mempunyai perasaan yang sama dengan dirinya. Ia jadi putus asa saat itu dan harapan untuk memiliki Lucky sirna sudah dan ia tak boleh egois. Tiba-tiba saja Sakura tersadar dari lamunannya setelah sebuah tangan Lucky melambai-lambai didepan mukanya. “Astaga ada apa sih Lu?”.
         Lucky tertawa lepas,”Astaganaga….dari tadi aku gerocos kesana kemari ternyata kamu melamun Sa?apa sih yang kamu pikirin?kamu belum makan ya?kita ke café aja gimana?”
         Sakura menghela nafas dalam-dalam,”nanti saja Lu kita ke Bookshop saja soalnya takut makin siang makin penuh sama pengunjung”
         Sesampainya di depan toko buku”Laksana”  aku dan Sakura langsung memasuki toko buku tersebut yang terbilang cukup luas,diberbagai sudutnya terdapat rak-rak buku yang lengkap nan casual. Tersusunlah berbagai macam buku-buku dengan rapih diPart raknya masing-masing. Berbagai macam warna sampul pun tak pelik membuat kami bingung mencari buku yang kami inginkan. Aku mencari di lorong rak sebelah kanan kedua sedangkan Sakura berada dilorong sebelah kirinya.
         Saat Sakura sedang memilih-milih buku tiba-tiba datanglah seorang pria berpostur tinggi,kurus,putih,memakai topi dikepalanya, memakai kaos biru dan berjaket serta membawa sebuah ransel. Orang itu sepertinya kenal betul dengan Sakura. Laki-laki itu pun menarik tangan Sakura dengan kasar dan berkata,” Sakura…disini aku cuman mau dengar pernyataan kamu sekarang,kau jangan menggantungkan niatku”katanya,”apa sih??udah deh kamu jangan maksa-maksa terus,aku memang gak mau dan apa urusanmu sekarang?”kata Sakura dengan lantang,”please Sakura Aku cinta banget sama kamu dan Aku Janji  aku akan setya denganmu”katanya,”Reno…tinggalkan aku disini… quit you”kata Sakura,
         Aku pun datang menghampiri mereka,”hey,,ada apa ini?”kataku, Sakura pun menghampiriku dan berlindung dibelakang tubuhku,”Lucky I Want you Keep me from him”kata Sakura ketakutan,”owhhhohoho jadi ini pacar baru loe hah?jadi loe gak mau sama gue karena dia,berani sekali loe bung”kata Reno,”hey,,Who are you?”kataku keheranan. lalu Reno berkata,”gue pacar dia dan loe gak berhak jalan sama dia?”kata Reno dengan nada tinggi.
         Aku berusaha melindungi Sakura yang ketakutan entah apa juga yang ia inginkan dari Sakura itu. Lalu dia berusaha menyerangku tapi aku langsung menahan gerak tangannya,dengan sigap aku balik hajar Cowok itu beberapa kali sampai ia terjatuh. “Don’t Touch her or I wouldn’t  never quiet”kataku,.”Awass loe gue balas nanti”kata Reno yang langsung pergi. Astaga syukurlah Sakura bisa kulindungi saat itu.
“Sakura…are u ok?”kataku
“yes,,thanks Lucky I’m very Happy if with you”katanya,
“aku antar kamu pulang ya?”kataku,
“tapi…kan kamu belum selesai mencari bukunya?”kata Sakura,
“sssttttt!! I just want you take a rest and forgotten this moment”kataku,
“Lucky..I’m fine and I’m here just want help you and searching book to us homework”kata Sakura,
“Really??u fine??”kataku,
“yes”kata Sakura,
         Aku dan Sakura sibuk mencari bahan-bahan untuk Tugas kami di campus. Ketika ku sedang membaca buku aku pun tak sadar bahwa seketika itu aku menatap Sakura dengan pikiran melayang-layang. Kulihat pipinya begitu halus, senyumnya begitu indah, pancaran matanya begitu memikat di jiwa. Rasanya aku ingin semakin mengenalnya lebih dekat lagi. Karena aku gak bisa hidup tanpanya, bagaikan kumbang dan sang bunga yang takkan bisa terpisahkan.
         Tanpa kusadari sebuah tangan melambai-lambai didepan mataku dan itu membuatku terkejut saat tahu bahwa itu ialah Sakura. “heyy kau melamun ya?what are u thinking of?”kata Sakura,dengan gugup aku menjawab,”I just thinking your beauty,,what it wrong?”, Sakura dengan senyum menjawab,”Are u sure?oh my god you very funny”, aku pun menjawab,”yeah,’cause I’m like your style,I’m like your beauty,I’m like your smile,I like you,you very perfectly”,Sakura pun terkejut langsung diam dan berkata,”what are u want from me?”kata Sakura keheranan,”I want your boyfriend and I can always beside you forever”kataku sambil tersenyum. Sakura pun menatapku dengan lamunannya itu.
         Tak kuduga Sakura yang awalnya terdiam tanpa kata,tiba-tiba ia langsung menamparku dengan tangannya yang lembut. Ia sepertinya marah denganku ataupun begitu kecewa,oh my god kenapa dia?tanpa banyak bicara Sakura pun pergi meninggalkan aku sendiri. Rasa bersalah dan rasa keheranan menghinggap dibenakku,”what wrong with me?”kataku heran. Lalu aku memanggil-manggil Sakura dan mengejarnya namun Sakura tetap bersikukuh untuk pergi sambil meneteskan air matanya.
         “Sakuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……………… I’m so sorry”Teriakku

0 komentar:

Posting Komentar